Sejarah Singkat Bom Molotov
Bom Molotov mudah dibuat, benda ini
merupakan campuran dari etanol dan bensin dalam botol beling dan ditambahkan
kain sebagai sumbunya. Ketika dilemparkan, benda ini meledak dan menghasilkan
bola api. Benda ini pun kerap dipakai dalam sejumlah aksi unjuk rasa dan teror. Ada pertanyaan menggelitik bagi kita, mengapa benda ini bisa bernama Molotov? Simak cerita singkat di balik nama tersebut
Mengapa Bernama Molotov?
Saat Perjanjian Molotov–Ribbentrop Pact, yang juga dikenal dengan Kesepakatan Damai antara Nazi dan Soviet yang ditandatangi pada 23 Agustus 1939. Perjanjian ini ditandatangani oleh Menteri luar negeri Nazi Joachim von Ribbentrop and Vyacheslav Molotov. Perjanjian ini pun batal karena Hitler memutuskan menyerang Soviet di Polandia timur dalam Operasi Barbarossa tanggal 22 Juni 1941.
Perusahaan minuman keras asal Finlandia,
Alko, memproduksi bom Molotov hingga
450.000 buah untuk menghalau kedatangan tentara Soviet. Senjata ini
digunakan secara luas dalam perang, baik pihak sekutu ataupun pihak poros
menggunakannya. Bahkan pada 1940-an ketika pasukan Nazi melakukan serangkaian
penyerangan ke Britania Raya, pasukan bersenjata Britania menggunakannya
sebagai bentuk pertahanan diri.
Saat Perang Dunia II, pasukan Finlandia menggunakannya saat Soviet
menginvasi wilayah tersebut tahun 1939. Menteri
luar negeri Soviet Vyacheslav Molotov, berjanji dalam siaran radio bahwa
Pasukan Soviet akan memberikan bantuan makanan lewat pesawat dan tidak akan
mengebom wilayah tersebut. Namun pihak Soviet pun tidak menepati janji dan
bahkan tetap membombardir wilayah Finlandia, masyarakat sekitar pun menyebut
bom-bom soviet dengan sebutan keranjang Molotov dan senjata lempar milik mereka
sebagai minuman cocktail Molotov.
Inovasi pada Bom Molotov
Awalnya sangat berbahaya bagi penggunanya saat dilempar, hal ini membuat beberapa pihak memodifikasi bagian pada bom Molotov. Perusahaan Alko yang memproduksi bom ini pun membuat beberapa perubahan, bom yang berisi bensin, etanol dan tar ini ditambahkan pemicu di bagian atas botol. Sesaat sebelum dilemparkan, pemicu tersebut diberi api. Pemicu tersebut lebih aman dibandingkan lilitan kain yang dipasang di mulut botol. Larutan tar yang lebih kental juga membuat bom tersebut menghasilkan banyak asap.
sumberpinterest.com
dailymail.co.uk
dw.com
en.wikipedia.org
0 Response to "Sejarah Singkat Bom Molotov"
Post a Comment