5 Perpustakaan Kuno Yang Begitu Megah di Dunia

Dalam pemikiran dasar kita, kita menggangap bahwa perpustakaan merupakan tempat yang merupakan tumpukan buku. Itu tidaklah salah, namun apakah perpustakaan hanya ada di zaman modern sekarang saja? Tentulah tidak, setidaknya sudah banyak perpustakaan yang berkembang di zaman kuno yang bukan hanya sekadar mengoleksi buku saja. Tapi benda-benda yang isinya terdapat catatan tulisan. Berikut ini selengkapnya : 

1. Perpustakaan Ashurbanipal

                     The Royal Ashurbanipal (Foto: beritaterkini.id) 

Perpustakaan tertua yang ditemukan manusia adalah perpustakaan di Kerajaan Assiria dibawah pemerintahan Raja Ashurbanipal. Ditemukan pada pertengahan abad ke 19 M, oleh Arkeolog Austen Henry Layard. 

Perpustakaan ini ternyata berisi lebih dari 30.000 teks kuno berbahasa Kuneiform. 

Kebanyakan teks tersebut merupakan arsip kerajaan, catatan keagamaan dan buku-buku pengetahuan dan sastra. Isi perpustakaan ini sekarang berada di museum di London. Ada yang menarik dalam isi teks tersebut, dituliskan bahwa seseorang yang mencuri teks ini akan mendapatkan bencana dari Tuhan.

2. Perpustakaan Alexandria

Perpustakaan Alexandria Kuno (foto: The Memory of Mankind. New Castle, DE: Oak Knoll Press, 2001

Setelah kematian Alexander Agung pada 323 SM, kekuasaan atas Mesir diwariskan oleh Jenderal Ptolomeus I, ia kemudian menjadikan sebuah pusat ilmu pengetahuan di jantung Kota Alexandria. Perpustakaan Alexandria atau Iskandariyah ini kemudian menjadi terkenal. 

Meskipun detail fisik perpustakaan tidak diketahui, namun kemashurannya terbukti dengan penemuan 500.000 lembaran kertas mengenai karya sastra, teks sejarah, hokum, matematika dan ilmu alam. Perpustakaan ini menarik banyak ilmuwan di sekitar Mediterania. Ilmuwan seperti Strabo, Euclid dan Archimedes banyak mendapat ilmu dari sini.

Perpustakaan ini musnah ketika Julius Caesar membakar Pelabuhan Alexandria dalam pertarungan melawan penguasa Mesir, Ptolomeus XIII. Namun kabar ini diragukan para Sejarawan karena perpustakaan ini masih berdiiri selama beberapa abad setelahnya. 

3. Perpustakaan Pergamum

Perpustakaan Pergamun (Foto: Own work)

Dinasti Attalid berhasil membangun perpustakaan ini pada Abad ke-3 SM. Perpustakaan Pergamum yang bertempat di Turki merupakan rumah bagi ratusan ribu teks kuno. Menurut kisah para penjelajah, perpustakaan ini menjadi terkenal karena persaingannya dengan Perpustakaan Alexandria. Kedua perpustakaan tersebut berlomba-lomba menjadi yang terlengkap pada masanya. 

4.Universitas Nalanda

Jejak Perpustakaan Kerajaan Nalanda (doc. Arunava de Sarkar)

Universitas ini menjadi rumah berkembangnya ilmu pengetahuan dunia di masa lalu. Perpustakaannya yang bernama "Dharmaganja" ("Harta Kebenaran") and Dharma Ghunj (Gunung Kebenaran) menyimpan ratusan ribu teks pengetahuan. Selama kejayaannya, tempat tersebut menjadi sumber terbesar teks agama Buddha. Sayangnya pada 1193 para penjajah dari Turki membakar semuanya tanpa sisa.

Sisa-sisa dari perpustakaan Universitas Nalanda yang dilaporkan telah dibakar selama tiga bulan setelah serangan Turki yang dipimpin Bakhtiyar Khilji membakarnya, menggeledah dan menghancurkan biara-biara, dan membuat lari Para Biarawan dari situs tersebut.

5.Rumah Kebijaksanaan

Foto: Own work

Kota Baghdad dahulu menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia dan menjadikan Rumah Kebijaksanaan ( House of Wisdom ) sebagai pusatnya. Didirikan pada Abad ke-9 selama era Kekhalifahan Abbasiyah, tempat ini menjadi pusat ilmu dengan koleksi dari teks-teks Persia, India dan Yunani dari berbagai jenis pengetahuan. 

Tempat ini melahirkan ilmuwan ternama seperti al- Khawarezmi dan al- Kindi. Rumah Kebijaksanaan menjadi fondasi intelektual dunia Islam selama berabad-abad sebelum diratakan oleh bangsa Mongol tahun 1258 M. 

Sumber :

• http://www.history.com/news/history-lists/8-impressive-ancient
• librarieshttp://www.onlinecollege.org/2011/05/30/11-most-impressive-libraries-from-the-ancient-world/

Share this post