Tragedi Haymarket: Dibalik Perayaan Hari Buruh Pertama di Amerika Serikat
Buruh Anak di Amerika Serikat 1908. Foto: National Child Labor Committee Collection
Harian Sejarah - Hari Buruh di Amerika Serikat merupakan sebuah hari libur nasional. Biasanya dilaksanakan pada hari Senin minggu pertama di bulan September. Namun dibalik perayaan Hari Buruh yang rutin diadakan di Amerika Serikat tersebut. Ada peristiwa sejarah yang mengawalinya.
Harian Sejarah - Hari Buruh di Amerika Serikat merupakan sebuah hari libur nasional. Biasanya dilaksanakan pada hari Senin minggu pertama di bulan September. Namun dibalik perayaan Hari Buruh yang rutin diadakan di Amerika Serikat tersebut. Ada peristiwa sejarah yang mengawalinya.
27 Desember 1869 berdirinya The Knights of Labor, serikat buruh penjahit di Philadelphia melaksanakan tahun pertama upacara Hari Buruh di dalam sejarah Amerika Serikat. The Knights of Labor didirikan oleh kelompok masyarakat di Pennsylvania di awal tahun dan kemudian tumbuh berkembang menjadi badan nasional yang memainkan peran penting dalam gerakan buruh di Amerika Serika pada dekade akhir abad ke-19.
5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota
New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam
kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran
penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya,
gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.
Pelaksanaan tahun pertama Hari Buruh diselenggarakan oleh
Federasi Buruh Amerika 1884 yang diselesaikan dalam konvensi di Chicago.
Menyatakan bahwa, “ Hari Senin pertama pada bulan September disisihkan sebagai
hari libur nasional buruh.” Pada tahun 1887, Oregon menjadi negara bagian
pertama di Amerika Serikat yang menjadikan Hari Buruh sebagai masa liburan dan
pada senin pertama di bulan September 1894 Distrik Colombia menyatakan hari
libur secara resmi untuk semua karyawan dan warga federal Colombia.
Penembakan Para Buruh 1886. Foto: Pinterest
Pada tanggal 1 Mei 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Setikat megadakan sebuah demonstrasi dengan masa yang besar untuk menuntuk pengurangan jam kerja. Tuntutan mereka adalah pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari. Sebuah aksi yang pernah dilakukan dengan membawa tuntutan yang sama seperti 5 September 1882, aksi ini dilangsungkan selama 4 hari beruturu sejak 1 Mei.
Kemudian pada tanggal 4 Mei 1886. Pawai besar dilakukan oleh Masa Demonstran yang berakibat pada penembakan oleh aparat Kepolisian. Ratusan pendemo tewas dan beberapa pemimpin aksi ditangkap kemudian dijatuhkan hukuman gantung. Sebelum terjadi peristiwa 1 Mei tersebut, di pelbagai negara bagian terjadi pula aksi mogok buruh untuk menuntut pemberlakuan yang lebih adil dari para pengusaha. Mereka para pendemo yang tewas dikenang sebagai ‘ martir ‘, sebuah sebutan bagi mereka yang tewas untuk kepentingan orang banyak. Peristiwa ini dikenal sebagai Haymarket 1886.
Foto: Pinterest/Bogdan Markiewicz
Delapan orang pemimpin buruh yang didakwa dan dijatuhi hukuman mati adalah :
- August Spies, imigran berkebangsaan Jerman, tewas digantung
- Albert Parsons, warga A.S., tewas digantung
- Adolph Fischer, imigran berkebangsaan Jerman, tewas digantung
- George Engel, imigran berkebangsaan Jerman, tewas digantung
- Louis Lingg, imigran berkebangsaan Jerman, bunuh diri dengan menggunakan dinamit saat berada di dalam penjara
- Michael Schwab imigran berkebangsaan Jerman, diberi keringanan hukuman dari hukuman mati menjadi hukuman kurungan penjara seumur hidup, kemudian diampuni pada tahun 1893
- Samuel Fielden imigran berkebangsaan Inggris, diberi keringanan hukuman dari hukuman mati menjadi hukuman kurungan penjara seumur hidup, kemudian diampuni pada tahun 1893
- Oscar Neebe warga A.S. keturunan Jerman, dihukum 15 tahun penjara kemudian diampuni pada tahun 1893.
0 Response to "Tragedi Haymarket: Dibalik Perayaan Hari Buruh Pertama di Amerika Serikat"
Post a Comment