Memahami Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia
Hindia Belanda memanglah salah satu wilayah koloni yang
memiliki kekayaan alam berlimpah di dalamnya, khususnya di Pulau Jawa. Keadaan
iklim yang bersahabat membuat tanah di Jawa dapat ditumbuhi berbagai macam
tetumbuhan. Jepang yang notabene negara yang miskin sumber daya alam memikirkan
pelbagai macam cara untuk dapat menaklukan Hindia Belanda. Laporan-laporan dari
orang Jepang yang tinggal di Indonesia membuat Jepang yakin akan keputusannya,
terlebih lagi Hindia Belanda memiliki hampir semua keperluan Jepang dalam
menghadapi perang dengan sekutu di Asia-Pasifik.
Pasukan Peta tengah melakukan baris-berbaris (Foto: Istimewa) |
Jepang berhasil menguasai wilayah di Indonesia. Kekuatan
Jepang bahkan dapat dikatakan lebih kuat dibanding Sekutu karena Jepang
memiliki bantuan kekuatan udara taktis, sedangkan kekuatan udara Sekutu sudah
hancur karena pertempuran awal di Indonesia maupun di Malaysia.
Setelah berhasil menduduki Indonesia dan mengusir Belanda,
Jepang menawarkan sebuah kebebasan yang semu dan palsu. Dengan kekuatannya
Jepang dapat mengikat seluruh elemen kehidupan di Hindia Belanda.
Sesuai dengan sifat Fasisme Militer, Jepang berambisi untuk
mengalahkan Sekutu dengan memanfaatkan rakyat Indonesia terutama para pemuda
selain mengeruk kekayaan alamnya, semuanya untuk apa? Ya pastinya mendukung
kemenangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Adapun cara Jepang yaitu dengan
membentuk organisasi-organisasi yang bersifat militer dan semi-militer.
Apa Pengertian/Arti
Organisasi Militer Dan Semimiliter ?
Organisasi militer yang Jepang bentuk dimaksudkan untuk
mengorganisasikan pemuda untuk didik dan dilatih secara sistematis berdasarkan
disiplin militer Jepang yang diperuntukan guna mempertahankan wilayah Indonesia
secara khusus dan diluar itu dapat dipergunakan Jepang untuk berperang di
wilayah Asia-Pasifik lainnya. Mereka yang direkrut untuk menjadi anggota biasanya memiliki postur tubuh yang ideal dan memiliki jasmani yang sehat.
Adapun organisasi semi militer merupakan organisasi yang
tidak dikhususkan untuk pertahanan, melainkan keamanan dalam negeri guna
mewujudkan ketertiban di masyarakat pendudukan Jepang. Pelatihan militer memang
diberikan. Akan tetapi jenis pelatihan yang digunakan dikhususkan untuk dapat
melakukan serangkain pengamanan bukan untuk pertahanan. Dan sasarannya adalah
ketertiban masyarakat dan diletakan di tengah-tengah masyarakat itu sendiri.- Harian Sejarah
0 Response to "Memahami Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia"
Post a Comment