Pendirian Uni Soviet 30 Desember 1922
Pascarevolusi yang dilakukan oleh kalangan Bolshevik di
Rusia 25 Oktober 1917. Negara komunis dicita-citakan untuk meneruskan kejayaan
Kekaisaran Rusia dan sebagai negara pertama yang berdasarkan
sosialisme-marxisme. Uni Republik
Sosialis Soviet (USSR) kemudian didirikan pada 30 Desmber 1922 yang
merupakan gabungan dari konfederasi Rusia, Belarus, Ukraina, dan Federasi
Transkaukakus. Transkaukakus kemudian dipecah menjadi Georgia, Azerbaijan, dan
Republik Armenia pada 1936.
Lenin dalam kerumunan masa di Moskow (Foto/pastemagazine) |
Selama Revolusi Bolshevik 1917 dan Perang Saudara Rusia yang
berlangsung 3 tahun pasca revolusi. Partai Bolshevik di bawah Vladimir Lenin
yang didalamnya didominasi oleh pasukan merah Soviet. Pasukan Soviet merupakan
gabungan dari koalisi pekerja dan tentara komite yang menyerukan pembentukan
negara sosialis di atas reruntuhan Kekaisaran Rusia.
Partai Komunis dan Partai Politbiro memegang semua kendali
pemerintahan, negara secara efektif dikendalikan oleh Sekretaris Jenderal. Lahan
pertanian dan industry secara kolektif dikelola oleh negara.
Prajurit Tentara Merah berbaris menggunakan senapan Mosin 1891 |
Dalam perjalanannya, Uni Soviet menjadi salah satu kekuatan
yang paling kuat dan berpengaruh di dunia. Uni Soviet terus berkembang dengan
cakupan 15 negara bagian yang membentuknya, Rusia, Ukraina, Georgia, Belarus,
Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Georgia, Turmenistan,
Tajikistan, Latvia, Lithuania, dan Estonia. Rusia menjadi negara bagian yang
paling mendominasi kekuatan di tubuh Uni Soviet.
Uni Soviet menjadi kekuatan negara Adidaya dan merupakan
rival sejati dari Amerika Serikat. Uni Soviet digambarkan sebagai kekuatan
besar di Timur Dunia. Turut andil dalam memenangkan Perang Dunia II dengan
menghancurleburkan Nazi Jerman. Uni Soviet muncul menjadi sebuah kekuatan dan
menjadi patron di Eropa Timur, ideologi komunisme menyebar ke seluruh dunia. Pada
1923-1991 hampir semua dunia memiliki partai komunis yang terintegrasi dengan
KOMINTERN (Komunis Internasional)
Persaingan penyebaran ideologi dengan Amerika Serikat membawa Uni Soviet menjadi aktor utama bersama Amerika Serikat dalam Perang Dingin. Pertikaian dipelbagai negara kerap kali berlandaskan pada perseteruan ideologi liberal dan komunis. Amerika dan Eropa Barat sebagai kekuatan sayap kanan dan Uni Soviet dan Eropa Timur sebagai kekuatan sayap kiri.
Uni Soviet pada 1991 dibubarkan disebabkan serangkaian demokratisasi ditubuh internal pemerintah, krisis ekonomi turut
memperparah keadaan tersebut. Kekuasaan politik Uni Soviet di Eropa Timur dan
negara lainnya runtuh seketika pasca keruntuhan Uni Soviet dan gelombang
demokratisasi di Eropa Timur.
Amerika Serikat muncul sebagai pemenang Perang Dingin
(1991). Kini di dunia hanya ada beberapa negara komunis yang tersisa :
- Republik Rakyat Cina,
- Kuba,
- Republik Sosialis Vietnam
- Transnistia
Negara komunis yang tersisi di dunia |
Beberapa negara
komunis yang pernah ada adalah:
- Uni Soviet (1922-1991)
- Jerman Timur (1949-1990)
- Republik Rakyat Hongaria (1949-1989)
- Republik Rakyat Bulgaria (1946-1990)
- Republik Rakyat Polandia (1944-1989)
- Republik Sosialis Rumania (1947-1989)
- Republik Sosialis Rakyat Albania (1944-1992)
- Republik Federal Sosialis Yugoslavia (1943-1992)
- Republik Sosialis Cekoslowakia (1948-1989)
- Republik Rakyat Angola (1975–1992)
- Republik Rakyat Benin (1972–1990)
- Republik Rakyat Kongo (1970–1992)
- Republik Demokratik Rakyat Ethiopia (1987-1991) dan Derg (1974-1987)
- Republik Rakyat Mozambik (1975–1990)
- Yaman Selatan(1969–1990)
- Republik Demokratik Afganistan (1978–1992)
- Republik Rakyat Kamboja (1979-1989) dan Republik Demokratik Kamboja (1975-1979).
*Berdasarkan pelbagai sumber
Ada s
ReplyDelete