Demam Emas California

Demam Emas California terjadi ketika sejumlah orang pergi ke pegunungan di California untuk menemukan emas. Suatu ketika seorang tukang kayu bernama James Wilson Marshall pergi ke sebuah tempat di California. Ketika ia menebang kayu untuk membangun sebuah rumah penggergajian kayu milik pria bernama John Sutter, Marshall menemukan sebongkah besar emas.

Kabar ini pun makin meluas dan tersebar sampai seantero dunia. Tak lama akhirnya orang-orang pun berdatangan ke tempat Marshall menemukan emas besar itu. Tiap waktunya makin ramai manusia menuju ke tempat ini. Ada yang memang menemukan banyak emas, tapi banyak pula yang tidak mendapatkan apa pun.

Pada 2 Februari 1848, kapal pertama dari Tiongkok tiba di San Francisco. Mayoritas warga Tiongkok yang berlayar ke California buta huruf, namun setidaknya, harapan menanti mereka.  Di tanah yang baru, para penambang Tiongkok hidup berkelompok, dan mengerjakan pekerjaan apapun yang tak sudi dikerjakan orang Amerika.

Orang-orang Tiongkok hanya bermodal tekad saja tanpa pernah tahu bahasa atau kebiasaan orang sekitar. Meskipun demikian kegigihan mereka dalam bekerja akhirnya membawa dampak yang bagus. Cukup banyak orang Tiongkok yang sukses. Ternyata, Demam Emas California juga yang membuat celana jeans itu diciptakan.

Levi Strauss, lelaki New York yang bercita-cita menjadi pedangang sukses adalah orang yang membuat celana jeans itu ada. Awal cerita, Strauss pergi ke California dengan menjual barang daganganya, hampir semua barang yang dibawanya pun terjual habis.

Kemudian, ia tak sengaja mendapatkan ide yang menarik saat melihat tenda kanvasnya. Strauss mengubah tenda kanvas miliknya menjadi beberapa buah celana dan cukup diminati oleh para penambang emas di sana. Bahannya yang kuat dan tahan lama menjadi alasan utama celana buatanya sangat laris manis. Strauss kemudian membuat desainnya semakin sempurna dengan memesan kanvas dari Genoa.

Setiap jeans yang ditemui, pastilah punya kantung kecil di dalam saku kanan. Ada tujuannya kenapa semua celana jeans dibuat seperti ini modelnya. Kembali lagi, ini adalah ide Strauss. Penambang butuh tempat untuk mengumpulkan emas-emas yang didapatkan. Lalu Strauss merancang kantung kecil itu sebagai tempat penyimpanan emas itu.

Kantung kecil di celana jeans ternyata punya fungsi besar bagi penambang emas kala itu.
Uniknya, kantung kecil ini tetap bertahan berabad setelahnya, bahkan hingga hari ini. Dulunya memang fungsional, tapi sekarang tak lebih dari sekedar aksesori pemanis saja.

Demam Emas California berakhir tahun 1855, yang saat itu, penambang emas kembali ke rumah karena emas makin sulit ditemukan.

First Published by Historypedia on @Line

Share this post