Teguran Hitler Terhadap Mussolini

Harian Sejarah - Pada tanggal 5 Februari 1941, Hitler menegur mitra blok Axisnya, Benito Mussolini untuk tidak memerintahkan mundur pasukannya yang kodar-kacir atas serbuan dan langkah gerak maju pasukan Inggris di Libya. Hitler memerintahkan Mussolini untuk mempertahankan Libya sampai Erwin Romel datang membawa bantuan.

Peru diketahui bahwa sejak tahun 1912 Italia menduduki wilayah Libya untuk mengeskploitasi ekonominya. Pada tahun 1935, Mussolini pemimpin fasisme Italia memerintahkan pengerahan puluhan ribu pasukan Italia ke Libya beserta sebagian besar petani dan buruh pedesaan lainnya. Hal tesebut dilakukan sebagai upaya menghadapi kekhawatiran akan populasi yang berlebihan di Italia.

Ketika pecahnya Perang Dunia II, Italia telah memantapkan posisinya di Afrika Utara dan Mussolini mulai merealisasikan mimpinya membuat Kekaisaran Roma kembali dengan memperluas wilayah kekuasaan Italia dengan menduduki bekas wilayah Italia di Afrika pada masa kejayaan Romawi. Hal tersebut dia lakukan dengan melakukan pengerahan pasukan bersenjata, menaklukannya, dan kemudian memindahkan sebagian penduduk Italia untuk mengeksploitasi wilayah yang sudah didudukinya.

Di Afrika Utara bukan hanya berdiam pasukan Italia, Inggris sudah ada di Afrika Utara sejak 1936 yang maksud kehadirannya untuk melindungi Mesir dan Terusan Suez. Pasukan Angkatan Laut Inggris berbasis di Alexandria dan Port Said.

Suasana Battle of Britain (1940) | source: Collections of the Imperial War Museums

Hitler pada awalnya memberkan tawaran untuk membantu Mussolini melakukan ekspansi menyeluruh terhadap Afrika Utara, dengan mengirimkan pasukan guna mendorong mundur pasukan Inggris. Akan tetapi tawaran tersebut ditolak oleh Mussolini, selama Battle of Britain (1940), Mussolini bersikeras untuk memenangkan pertarungan dan menjadikannya kebanggaan murni Italia dan menanamkan pengaruh Italia di Mediterania tanpa bantuan dari Jerman. Mussolini tidak ingin dianggap sebagai "Junior" Jerman, meskipun mendapatkan sedikit mendapatkan bantuan dari pasukan Jerman yang dikomandoi oleh Hermann Göring

Pasukan Mussolini pun melakukan gerak maju untuk mengekspansi Mesir dan Afrika Timur. Kekuatan tentara Italia memang mengalami kemajuan, hanya saja kemajuan tersebut tidak berlaku lama untuk menghadapi pasukan Inggris. Pasukan Inggris kemudian mendorong langkah pasukan Italia untuk mundur ke arah Barat dan menimbulkan kerugian bagi Blok Axis di Front Afrika.

Inggris kemudian mengancam untuk mengusir orang Italia yang menetap di Libya dan menerobos kekuatan Italia yang berada di Tunisia. Mussolini pun kemudian menelan harga dirinya yang sebelumnya angkuh untuk kemudian meminta bantuan kepada Hitler. Hitller kemudian memberikan penawaran untuk bantuan jika Mussolini dapat menghentikan gerak mundur pasukannya dan terus menghadapi pasukan Inggris di Tripoli, ibukota Libya.

Mussolini pun menyepakati dan memerintahkan untuk terus melakukan pertahanan di Tripoli. Pasukan Italia mengalami kewalahan mengahadapi pasukan Inggris yang terus merangsek masuk ke Libya. Dalam waktu tiga bulan, sekitar 20.000 korban dari Italia terluka atau tewas dan sekitar 130.000 orang ditawan.

Perlawanan terhadap Inggris kemudian menguat pasca kedatangan pasukan Jerman yang dipimpin Jenderal Erwin Romel, perlawanan terhadap Inggris pun menguat. Italia kemudian berhasil mempertahankan eksistensinya di Afrika Utara sampai tahun 1943.

Share this post