FIlm Sang Pencerah (2010)
Film ini bercerita tentang Darwis (Muhammad Ihsan Tarore) pemuda berusia 21 tahun yang baru saja pulang dari Mekah. Ia sedih karena masyarakat di kampungnya melaksanakan ajaran agama Islam yang melenceng kearah yang sesat. Darwis juga mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan.
Hal pertama yang dibuktikan Darwis adalah arah kiblat yang melenceng. Ia menggunakan sebuah kompas di Masjid Besar Kauman untuk menunjukkan bahwa selama ini penduduk desa sembahyang tidak menghadap ke Ka’bah, melainkan ke arah Afrika. Sang Kyai, Cholil Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) tentu naik pitam karena menganggap Dahlan mengubah tradisi yang sudah dilaksanakan penduduk selama bertahun-tahun.
Ahmad Dahlan yang sudah dewasa (Lukman Sardi) kemudian merintis pergerakan untuk perubahan arah kiblat melalui suraunya. Namun, penduduk menganggap Dahlan sudah mengajarkan aliran sesat dan merusak keagungan Keraton dan Masjid Besar. Selain arah kiblat, ia mulai menghimbau masyarakat untuk berdoa kepada Tuhan dengan tanpa perantara. Masyarakat tidak perlu berdoa dengan menggunakan kyai, ataupun sesajen. Ia mengatakan bahwa semua umat manusia dapat berdoa langsung kepada Tuhannya. Namun pada akhirnya, Dahlan dimusuhi orang-orang di kampungnya.
Tak disangka, Dahlan sangat mahir memainkan biola. Tetapi, kemahirannya ini malah dianggap kontroversial. Ia bahkan dituduh menjadi kyai sesat karena membuka sekolah yang bernuansa seperti sekolah Belanda, serta mengajarkan agama Islam di sekolah para priyayi, Kweekschool di Jetis, Yogyakarta.
Berbagai rintangan harus dilewati Dahlan, mulai dari masjid Kauman tempat ia mengajar mengaji dihancurkan massa, sampai harus rela dianggap sebagai kyai kejawen karena dekat dengan para priyayi di Budi Utomo. Namun, Dahlan tidak cepat berputus asa. Ia dan istrinya, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) serta kelima muridnya yang paling istimewa: Sudja (Giring Ganesha), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adhiswara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif) kemudian berjuang untuk membentuk sebuah organisasi yang ia beri nama Muhammadiyah dengan tujuan untuk mengajak umat Islam agar tidak terbelakang, dan mampu mengikuti perkembangan zaman di Indonesia.
0 Response to "FIlm Sang Pencerah (2010)"
Post a Comment