Puisi : Dibalik Kerasnya Batu Di Hati
Memberi ku kekuatan laksana garuda perkasa
Tabah dan sabar seperti Sri Rama, dan ...
Terlalu pilu seperti para Pandawa
Harap harap yang merasuk dalam sukma
Tak berbayang
Tak nampak
Tak menggenang ke permukaan
Jalan nestafa kian dekat dimata hamba
Bahkan nirwana serasa neraka
Tiada beda
Tiada istimewa
Dalam desah cemas dalam kalut
Pelupuk mata terbanjiri
Tak terbendungi Mengalir dan terus mengalir
Aku bukan pohon akasia
Yang tumbuh setelah terlahap api
Dan aku bukan pohon sawit
Membakar pohon lain untuk ku naungi
Aku bongkahan batu yang keras
Namun lunak Hingga lumut tumbuh ditubuhku
Dan serangga bermukim dibaliku
Karena kerasnya diriku
Bukan berarti keras kepala
Karena kerasnya diriku
karena abdi dharma
______________
Gambar :
sumber : kumpulankonsultasi.com
0 Response to "Puisi : Dibalik Kerasnya Batu Di Hati"
Post a Comment