Kematian Bung Hatta, 14 Maret 1980
Foto terakhir Bung Hatta sebelum masuk rumah sakit, tanggal 1 Maret 1980. Foto: Deppen dan Ipphos
Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta atau yang dikenal sebagai
Bung Hatta. Merupakan tokok proklamator Indonesia dan Pahlawan Nasional
Indonesia. Lahir dengan nama Mohammad Athar di Fort de Kock (sekarang Bukit
Tinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda pada 12 Agustus 1902.
Kunjungan kerja Wakil Presiden Moh.Hatta ke Yogyakarta tahun 1950. Foto: Dokumen Keluarga Pranoto Reksosamodra
Pada masa tuanya, banyak yang mengabarkan bahwa Bung Hatta
kesulitan membayar iuran air dan pajak bumi bangunan, karena uang pensiun yang
kecil. Hal inilah yang membuat gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin untuk
mengajukan Bung Hatta menjadi warga kota utama. Atas perhatian Bang Ali ini lah
Bung Hatta tidak membayar iuran air dan pajak bumi bangunan (PBB).
Bung Hatta wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah sebelas hari ia dirawat di sana. Selama
hidupnya, Bung Hatta telah dirawat di rumah sakit sebanyak 6 kali pada tahun
1963, 1967, 1971, 1976, 1979, dan terakhir pada 3 Maret 1980. Keesokan harinya,
dia disemayamkan di kediamannya Jalan Diponegoro 57, Jakarta dan dikebumikan di
TPU Tanah Kusir, Jakarta disambut dengan upacara kenegaraan yang dipimpin
secara langsung oleh Wakil Presiden pada saat itu, Adam Malik. Bung Hatta wafat
di usia 77 tahun.
Pemerintah Orde Baru memberikan gelar Pahlawan Proklamator
kepada Bung Hatta pada 23 Oktober 1986 bersama dengan mendiang Bung Karno. Pada
7 November 2012, Bung Hatta secara resmi bersama dengan Bung Karno ditetapkan
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Pahlawan Nasional.
0 Response to "Kematian Bung Hatta, 14 Maret 1980"
Post a Comment