Albert Russel Erskine dan Kisah Perusahaan Mobil Studebaker

Pada bulan Desember 1963, Studebaker mengakhiri produksi mobil dan truknya serya menutup pabrik di South Bend, sedangkan pabrik di Hamilton dan Ontario tetap beroperasi sampai perusahaan menutup semua bisnisnya pada Maret 1966 setelah 114 tahun bergelut di bisnis otomotif di Amerika.

Harian Sejarah - Pada 24 Januari tahun 1871, Albert Russel Erskine dilahirkan di Huntsville, Alabama. Erskine merupakan perintis mobil Studebaker di Amerika sebelum akhirnya mengalami kebangkrutan akibat depresi ekonomi besar.

Pada kurun waktu 1800an sampai dengan awal tahun 1900-an, Erskine bekerja di perusahaan seperti American Cotton dan Underwood Typewriter, sebelum bergabung dengan Studebaker di South Bend, Indiana pada tahun 1911. Asal-usul dari Studebaker yaitu ketika Saudara Henry dan Clement Studebaker membuka toko pandai besi di South Bend pada tahun 1852. Studebaker kemudian menjadi produsen terkemuka moda transportasi gerobak yang ditarik dengan kuda serta menyediakan gerobak kuda yang digunakan oleh Angkatan Darat AS selama Perang Saudara Amerika pada tahun 1861–1865.

Studebaker-Garford (Foto: American Automobiles)

Selama beberapa waktu, perusahaan Studebaker berkembang dan mulai memasuki industry otomotif di Amerika, pada tahun 1902 Studebaker meluncurkan secara perdana mobil listriknya dan sebuah kendaraan bertenaga gas pada tahun 1904 yang dipasarkan dengan nama Studebaker-Garford. Studebaker mulai menjual mobil bertenaga gas dengan namanya sendiri pada tahun 1931 sambil terus membuat gerobak kuda hingg tahun 1920 setalah sebelumnya bermitra dengan produsen mobil lainnya.

Albert Erskine kemudian menjadi presiden Studebaker pada tahun 1915. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan mengakuisisi produsen mobil mewah Pierce-Arrow pada akhir tahun 1920 dan meluncurkan mobil Erskine dan Rockne yang memiliki harga yang terjangkau. Nama mobil Rockne berasal dari nama seorang pelatih sepak bola terkenal di Universitas Notre Dame yaitu Knute Rockne (1888-1931).

Pada awal 1930-an Studebaker mengalami pukulan akibat depresi ekonomi yang besar. Erskrine dituduh melakukan kecerobohan dalam mengatur keuangan atas keterpurukan keuangan Studebaker saat depresi ekonomi. Pada tahun 1933, perusahaan Studebaker bangkrut, Erskine kemudian bunuh diri pada tanggal 1 Juli 1933 pada usia 62 tahun. Motif bunuh diri dari Erskine ditenggarai karena masalah utang dan kesehatan pribadi.

Manajemen baru punya perusahaan kembali ke jalur, menjatuhkan merek Rockne pada bulan Juli 1933 dan menjual Pierce-Arrow, antara bergerak konsolidasi lainnya. Pada bulan Januari 1935, Studebaker Perusahaan baru didirikan. Pada akhir 1930-an, desainer industri Perancis kelahiran Raymond Loewy mulai bekerja untuk Studebaker dan akan dikreditkan dengan model-model populer termasuk peluru berhidung 1953 Starliner dan tentang Starlight coupe dan 1963 Avanti olahraga coupe.

Pada bulan Januari tahun 1935 Perusahaan Studebaker baru didirikan, Studebaker kemudian mempunyai manajemen baru setelah kejatuhannya. Merek Rockne kemudian berhenti produksi pada Juli 1933 dan menjual Pierce-Arrow yang sebelumnya diakuisisi. Pada akhir 1930-an, desainer industry kelahiran Perancis, Raymond Loewy mulai bekerja untuk Studebaker dan menghasilkan beberapa mobil dengan model-model popular seperti bullet-nosed (1953), Starliner, dan Starlight Coupe dan Avanti sports coupe (1963).

Pada pertengahan 1950-an, Studebaker kembali mengalami permasalahan keuangan. Pada bulan Desember 1963, Studebaker mengakhiri produksi mobil dan truknya serya menutup pabrik di South Bend, sedangkan pabrik di Hamilton dan Ontario tetap beroperasi sampai perusahaan menutup semua bisnisnya pada Maret 1966 setelah 114 tahun bergelut di bisnis otomotif di Amerika.

Pada bulan April 2009, muncul Chrysler menjadi produsen mobil Amerika besar pertama sejak Studebaker mengalami kebangkrutan.

Share this post