Mengenal Mussolini dan Fasisme Italia
Harian Sejarah - Mussolini dikenal sebagai pemimpin rezim fasis Italia sejak tahun 1922 hingga 1943. Ia juga dikenal sebagai pendiri ideology fasisme yang menjadikan kekuatan militer sebagai penguasa kehidupan bernegara. Mari simak kehidupannya bersama.
Masa Kecil dan Remaja
Mussolini Muda. Foto: Pinterest |
Ia masuk dalam Partai Sosialis tahun 1900 dan
menarik banyak pihak. Pidato dan tilusan yang mumpuni membuatnya dikenal
sebagai tokoh yang keras dan berapi-api. Partai Sosialis Italia bahkan
menjadikannya tokoh sentral karena tulisannya yang bisa menarik simpati
masyarakat. Tulisannya bahkan menaikkan pamor partai sosialis dan menjadikan
partai tersebut sebagai salah satu patrai besar di Italia.
Mussolini meninggalkan Partai Sosialis yang
membesarkannya tahun 1914 bahkan bergabung dalam kalangan yang berseberangan
dengan ideologi sosialisme yakni kaum menengah. Tahun tersebut juga menandai
beridirinya surat kabar Popolo d'Italia yang mempropagandakan ideology fasisme. Ia pun menjadi salah satu tokoh
sentral di Italia mulai saat itu.
Tahun 1921 dalam
pemilu Italia menjadikan partai fasis memiliki tiga puluh lima perwakilan di
parlemen. Kekuasaan dalam parlemen membuatnya menjadikan partai fasis sebagai
partai Negara, lalu terciptalah Partai Fasis Italia dengan pengikut lebih dari
250 ribu rakyat yang mendukung langkahnya menjadi pemimpin Italia.
Ideologi socialisme
sepertinya tidak ada lagi dalam tubuhnya. Terbukti ia nantinya akan menumpas
sosialisme di Italia dengan dukungan dari segenap kalangan di Italia.
Negara Fasis Impian
Ambisinya menjadi penguasa Italia membuat dirinya merancang pemilu yang semakin memperkokoh posisi sebagai pemimpin. Pembunuhan pemimpin sosialis Italia yakni Giacomo Matteotti yang menjadi lawan politiknya membuktikan ambisinya tersebut. Hubungan dekatnya denga Paus Pius XI (1857-1939) menjadikannya didukung oleh semakin banyak rakyat, bahkan sang Paus dengan tegas menyatakan bahwa Mussolini adalah orang yang dikirim oleh Tuhan untuk Italia.
Ambisinya menjadi penguasa Italia membuat dirinya merancang pemilu yang semakin memperkokoh posisi sebagai pemimpin. Pembunuhan pemimpin sosialis Italia yakni Giacomo Matteotti yang menjadi lawan politiknya membuktikan ambisinya tersebut. Hubungan dekatnya denga Paus Pius XI (1857-1939) menjadikannya didukung oleh semakin banyak rakyat, bahkan sang Paus dengan tegas menyatakan bahwa Mussolini adalah orang yang dikirim oleh Tuhan untuk Italia.
Tahun 1930-an merupakan masa kejayaan Mussolini.
Semua pihak yang mendukungnya juga mendapatkan keuntungan dari pemerintahannya.
Kebanyakan pihak yang dirugikan oleh Mussolini adalah kaum buruh disana karena
kesejahteraan mereka yang semakin turun. Pemerintahannya menjadikan Italia
diambang ketakutan bagi lawan-lawan politiknya.
Masa Sulit Italia
Bersama Hitler. (Foto: Pinterest)
|
Tahun 1930-an merupakan masa sulit dimana
terjadi krisis ekonomi akibat permintaan yang anjlok terjadi di Italia. Awalnya
ia mmembuat kebijakan ekonomi untuk memperbaiki kondisi krisis di Italia. Upaya
menstabilkan Italia kalah jauh dibanding prioritasnya untuk memperluas
kekuasaan Italia. Perang Ethiopia tahun 1935 menjadi bukti bahwa ia tak
menghiraukan krisis dalam negeri dan berambisi memperluas kejayaan.
Perang lainnya juga diadakan tahun 1936, saat
itu ia membantu Francisco Franco menjadi pemimpin fasis Italia tahun 1936,
namun ia tak mendapat apa-apa dari sana. Selanjutnya ia bergabung bersama
Hitler dan mulai membantai warga Yahudi seperti yang dilakukan Hitler. Ia mulai
kehilangan pendukungnya saat itu karena kebijakannya yang tidak pro rakyat
Italia.
Perang Dunia II menjadikan nama Mussolini kalah
tenar disbanding Hitler, ia pun khawatir Hitler tidak mengajaknya dalam
menguasai eropa. Kekhawatirannya tercermin dalam upaya memerangi Negara-negara
Eropa bersama Hitler. Kondisi Italia yang kacau dan tidak stabil menjadikan
Italia bulan-bulanan dalam perang. Ia membawa Italia di ambang kehancuran
akibat kalah perang.
Kematian Tragis
Tahun 1940-an merupakan puncak keruntuhan rezim
militer Mussolini karena kalah total dalam Perang Dunia II tahun 1942 dan
melengserkannya dari kekuasaaan Italia. Rakyat marah besar kepadanya karena
kata-katanya menjadikan Italia sebagai Negara adidaya hanya omong kosong. Ia pun
akhirnya ditangkap dan dieksekusi mati tanggal 28 April 1945 di Italia.
0 Response to "Mengenal Mussolini dan Fasisme Italia"
Post a Comment