Beberapa Sniper Terbaik di Dunia

Sniper, atau penembak runduk, adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan.

Istilah ini muncul pada tahun 1770-an, pada prajurit-prajurit Kolonial Inggris di India, dari kata snipe, yaitu sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak. Mereka-mereka yang mahir memburu burung ini diberi julukan "sniper."

Dalam perkembangannya penembak runduk menjadi andalan dalam menghadapi serangkaian peperangan yang pernah terjadi, seperti pada Perang Dunia II. Memuncaknya populeritas dan kebutuhan akan penembak runduk kemudian memunculkan tokoh-tokoh "sniper" terkemuka di Dunia.

1. Roza Shanina

Perempuan satu ini merupakan salah seorang sniper perempuan terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Kematian Saudara laki-lakinya pada tahun 1941 membuat dirinya masuk ke dalam pasukan Uni Soviet. Shanina tidak memiliki karir yang cukup panjang sebagai sniper.

Dalam karirnya yang singkat itu, ia mampu membunuh sebanyak 59 orang. Berkat kemampuannya tersebut, Shanina ditunjuk sebagai pemimpin pasukan sniper dalam pasukan. Shanina tewas tertembak ketika melindungi komandan pasukan dari serangan artileri.

2. Charles 'Chuck' Mawhinney

Charles Mawhinney adalah seorang anak yang gemar memburu. Pada tahun 1967 ia bergabung dengan angkatan laut Amerika. Selama baktinya di angkatan laut, Mawhinney memegang sejumlah rekor membunuh yang cukup banyak sehingga membuatnya diakui sebagai sniper terbaik. Bahkan kemampuannya itu dikatakan melampaui Carlos Hathcook.

Hanya dalam waktu 16 bulan saja, ia mampu membunuh 103 musuh. Namun ada 216 korban yang masih diragukan karena terlalu beresiko untuk mencari mayatnya. Jarak mematikan saat ia menembak dari jarak antara 300-800 meter, Mawhinney juga telah tercatat membunuh lebih dari 1000 meter, membuatnya salah satu penembak jitu terbesar dari perang Vietnam.

Ada sebuah "quote" terkenal yang dibuat oleh Mawhinne yaitu "Itu adalah perburuan terakhir yang sangat luar biasa." Seseorang memburu orang lain yang juga sedang memburu Saya. Jangan pernah membicarakan memburu singa atau gajah, mereka tidak pernah melawan balik menggunakan senjata. Saya sangat menyukai hal tersebut"

3. Francis Pegamahgabow

Sebagai seorang pengintai dan targetman yang handal, Pegamahgabow berhasil meraih 3 kali medal militer sebagai penghargaan berkat kemampuannya sebagai sniper. Tercatat sebanyak 378 tentara Jerman berhasil ia bunuh dan berhasil juga menangkap lebih dari 300 orang.

Tidak hanya diberi penghargaan sebagai sniper, Pegamahgabow juga bisa diberi tugas sebagai pengantar pesan yang kebanyakan harus melewati medan perang musuh. Walaupun dia dianggap pahlawan oleh sesama tentara lain, dalam sekejap kepahlawanannya hilang ketika Pegamahgabow kembali ke Kanada.

4. Rob Furlong

Rob Furlong adalah seorang kopral dari satuan tempur Kanada yang telah dikonfirmasi sebagai pemegang rekor sniper terjauh dalam sejarah, 2.430 meter. Rekor tersebut dibuat oleh Furlong pada tahun 2002 ketika dirinya secara langsung terlibat dalam operasi Anaconda melawan tentara Al-Qaeda.

Saat itu Furlong melakukan tembakan ke arah musuh namun tembakan tersebut meleset. Tembakan kedua yang dilakukannya hanya mengenai tas punggung. Namun akhirnya tembakan Furlong berhasil mengenai dada lawan dan akhirnya menewaskannya. Jarak yang diukur mencapai 2.430 meter dengan kecepatan peluru 823 m/s.

5. Lyudmila Pavlichenko

Pavlichenko bersama para sukarelawan lainnya bergabung bersama infantri untuk berperang melawan tentara Nazi.

Pada sat perang itu berlangsung, dirinya hanya berusia 24 tahun. Total membunuh yang dibuat oleh Pavlichenko selama perang dunia kedua adalah 309 diantara 36 dari korbannya tersebut adalah sniper musuh.

6. Vasily Zaytsev

Terima kasih berkat film tahun 2001 yang berjudul Enemy At The Gates, kita jadi mengenal sosok Vasily Zaytsev. Zaytsev merupakan sniper terkenal yang mengikuti perang The Battle of Stalingard.

Zaytsev sendiri membukukan rekor membunuh sebanyak 242 antara Oktober 1942 sampai Januari 1943. Namun ada yang percaya bahwa rekor membunuh sebenarnya hampir mencapai 500.

Pada perang The Battle of Stalingard tersebut, Zaytsev berhasil membunuh salah satu sniper musuh setelah bertarung selama 3 hari. Sebagai trofi, Zaysev mengambil scope dari lawannya tersebut.

Zaytsev menganggap bawah sniper yang ia bunuh tersebut memiliki kemampuan yang sama bagus dengan dirinya, dan Zaytsev bangga berhasil mengalahkannya.

7. Adelbert F. Waldron

Adelbert F. Waldron dikenal sebagai sniper terbaik di dunia bukan karena rekor membunuhnya yang banyak namun juga karena akurasi tembakannya yang luar biasa.

Suatu hari ketika Waldron sedang menaiki perahu Tango di sungai Mekong, ada seseorang yang menembak ke arah perahu dari jarak yang jauh.

Ketika orang di perahu sibuk mencari siapa pelaku, Waldron mengambil senjata laras panjangnya dan berhasil menembak jatuh orang yang menembak perahunya.

Sebagai catatan ,Waldron menembak jatuh lawannya dalam posisi perahu sedang bergerak.

8. Chris Kyle

Meskipun masih ada catatan rekor membunuhnya yang tidak diketahui, namun 160 diantaranya berhasil di konfirmasi dan membuatnya diberi penghargaan sebagai sniper paling mematikan dalam sejarah Amerik.

Selama perjalanan karirnya sebagai sniper, Kyle telah berhasil mendapat banyak penghargaan 2 medali perak, 5 medali perungu, 1 Navy dan Marine Corps Commendation, 2 Navy dan Marine Corps Achievement Medal.

Autobiografinya yang berjudul American Sniper juga berhasil menjadi penjualan terbaik. Sayangnya, Kyle dan temannya Chad Littlefield ditembak dan meninggal oleh Eddie Ray Routh dalam area tembak di tahun 2013.

9. Carlos Norman Hathcock II

Hatchcook II dianggap sebagai salah satu sniper terbaik yang dimiliki oleh Amerika. Meskipun banyak orang membandingkan total membunuhnya yang tidak sebanyak Chris Kyle dan jarak tembaknya tidak sejauh dari catatan rekor yang pernah ada, Hathcock tetap dianggap sebagai salah satu sniper terbaik di sejarah Amerika.

Bahkan Kyle pun mengatakan biarpun total membunuhnya lebih banyak daripada Hathcock, dirinya hanya unggul karena Kyle memilih posisi yang lebih memberikannya keuntungan dalam menembak.

10. Simo Hayha 'The White Death'

Kemampuan sniper dari pria bernama Simo Hayha ini sudah tidak diragukan lagi. Dianggap sebagai sniper terbaik nomor 1 di dunia, Hayha berhasil mencetak rekor dengan membunuh sebanyak 705 dimana 505 diantaranya dilakukan dengan menggunakan senjata laras panjang dan sisanya menggunakan senapan mesin.

Semua aksi yang telah dilakukan membuatnya diberi julukan The White Death. Satu hal yang membuat Hayha dikagumi oleh banyak orang adalah disaat seorang diri menembaki orang Rusia selama 3 bulan tanpa henti, selama musim salju!

Share this post