Moehammad Jasin, Bapak Brimob Indonesia
Dia dikenal sebagai Bapak Brimob, atau kependekan dari
Brigade Mobile. Sikapnya yang keras membuat sosoknya begitu dihormati oleh
kawan dan ditakuti lawan.
Pertempuran pertamanya dimulai saat menundukkan sebuah benteng Jepang di Semarang. Dengan penuh keberanian, dia menerobos tembakan peluru dan meminta agar balatentara Jepang menyerah kepada rakyat Indonesia. M Jasin dan pasukannya juga sangat berperan dalam pertempuran 10 November. Jasin juga yang berhasil menangkap Mayor Sabarudin yang bikin takut warga Surabaya dan sekitarnya karena sering bikin teror.
Pertempuran pertamanya dimulai saat menundukkan sebuah benteng Jepang di Semarang. Dengan penuh keberanian, dia menerobos tembakan peluru dan meminta agar balatentara Jepang menyerah kepada rakyat Indonesia. M Jasin dan pasukannya juga sangat berperan dalam pertempuran 10 November. Jasin juga yang berhasil menangkap Mayor Sabarudin yang bikin takut warga Surabaya dan sekitarnya karena sering bikin teror.
Jasin merupakan satu dari sedikit perwira polisi yang
dididik Marinir AS. Dia berjasa besar mengembangkan kepolisian dan membela
kemerdekaan.
Setelah Indonesia merdeka, Jasin terlibat secara aktif dalam
perjuangan mempertahankan kemerdekaan, misalnya memproklamasikan Polisi
Istimewa menjadi Polisi Indonesia. Dengan proklamasi itu, ia berhasil
melepaskan keterikatan Polisi Istimewa dengan Jepang dan mengubah status polisi
ini dari polisi kolonial menjadi polisi negara merdeka.
Pada tahun 2015 Bapak Brimob ini dianugerahi oleh Presiden Joko Widodo gelar Pahlawan Nasional Indonesia
0 Response to "Moehammad Jasin, Bapak Brimob Indonesia"
Post a Comment