Mengenal Sosok Grigori Rasputin
Harian Sejarah - Rasputin adalah sosok yang misterius hingga saat
ini. Tokoh yang dikenal karena jasanya sebagai penasihat spiritual Tsar Nikolas
II memiliki fakta yang menarik untuk kita telusuri secara tuntas. Kisah
hidupnya turut berakhir ketika tumbangnya Kekaisaran Rusia tahun 1916 bersama
keluarga Tsar Nikolas yang dibantai habis.
Masa Muda
Ia terlahir dalam keluarga petani sederhana di
Siberia tahun 1869. Terlahir dengan nama Grigori Yefimovich Rasputin. Masa
mudanya diisi dengan pendidikan yang singkat, dirinya bahkan dikenal sebagai
orang yang buta huruf. Nuansa magis sudah melekat bersama dirinya, sejak kecil
ia diyakini memiliki kekuatan jahat oleh warga di desanya.
Masa remaja Rasputin dihabiskan dengan menjadi
pendeta di Sekolah Pendeta Verkhoture. Rasputin muda tidak menyelesaikan
pendidikannya, ia menikah dengan Proskovia Fyodorovna di usia 19 tahun.
Pernikahannya dikaruniai tiga keturunan, namun dua di antaranya meninggal saat
masih kecil. Keluarga kecilnya ia tinggalkan, di usia 20-an ia mengembara ke
Yunani dan Timur tengah menempuh perjalanan spiritual.
Dekat dengan Kekaisaran
Tahun 1903, secara kebetulan ia berada di St.
Petersburg. Dirinya sudah dikenal sebagai ahli kebatinan dan pengobatan
spiritual. Tahun 1905, dirinya dikenalkan kepada Tsar Nikolas II dan istrinya
yaitu Alexandra Feodorovna, mereka berdua mencari tabib untuk mengobati Alexis,
anaknya yang sedang sakit. Keluarga kekaisaran percaya bahwa Rasputin bisa
mengobati Alexis yang mengidap hemophilia.
Sejak 1906 hingga 1914, banyak tokoh penting seperti
politisi dan wartawan memperdaya dirinya dengan memanfaatkan kedekatan dirinya
dengan kekaisaran untuk menggoyangkan kekuasaan tsar. Perilaku Rasputin yang
kasar saat menduduki kursi penasehat menjadi buah bibir di masyarakat.
Saat Rusia memasuki Perang Dunia I, Rasputin
meramalkan akan terjadinya kehancuran kekaisaran Rusia. Benar saja, saat
Nikolas II memimpin armada Rusia pada 1915 dan istrinya yang mengurusi dalam
negeri, kondisi kekaisaran mulai tidak stabil.
Kematiannya dan Kehancuran Kekaisaran Rusia
Musibah bagi dirinya terjadi pada 29 Desember 1916
ketika satu kelompok pemberontak mengundang Rasputin ke istana mereka dan
memberikan jamuan yang sudah diberi sianida. Meskipun sudah diberi racun,
Rasputin tetap biasa saja dan tidak terpengaruh dan hanya mabuk. Dalam kondisi
mabuk Rasputin diikat dalam karpet dan ditembaki kemudian jasadnya dilempar ke
Sungai Neva. Jasad Rasputin ditemukan tiga hari kemudian.
Ramalan Rasputin semakin terbukti ketika ia menulis
kepada Tsar Nikolas II bahwa dirinya akan dibunuh oleh pihak pemberontak dalam
pemerintah dan seluruh keluarga kerajaan akan dibunuh oleh rakyat Rusia.
Ramalan tentang kematian keluarga kerajaan terwujud 15 bulan kemudian ketika
Tsar Nikolas dan keluarganya dibunuh oleh kubu pendukung Revolusi Rusia.
Penulis: Muhammad Ikhsan - Ekonomi Islam UI
Editor: Imam Maulana Al Fatih
0 Response to "Mengenal Sosok Grigori Rasputin"
Post a Comment